Kupang, Savanaparadise.com,- Tahun ini pemerintah provinsi NTT tidak mendapat anggaran untuk membangun pelabuhan laut. NTT hanya mendapat anggaran untuk perbaikan pelabuhan dan dermaga yang sudah di bangun pada tahun-tahun sebelumnya.
“ Tahun ini kita hanya melakukan pengembangan dan perbaikan pelabuhan dan dermaga yang sudah ada. Anggaran untuk membangun pelabuhan tidak ada untuk tahun ini, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Richard Djami, Kamis, 30/03, di Kupang.
Richard beralasan pengelolaan dana-dana APBN saat ini dilakukan oleh satuan kerja (Satker) dari pusat sehingga pihaknya hanya bisa mengusulkan ke pemerintah pusat.
“Jika fasilitas yang ada sudah dianggap tak laik lagi, maka kami akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk dibangun kembali,” kata Richard.
Dia mengatakan usulan tahun ini untuk perbaikan dermaga Nagakeo di Kabupaten Nagekeo, Waijarang di Kabupaten Lembata dan Teluk Gurita di Kabupaten Belu.
Menurut Richard, semua kabupaten di wilayah provinsi yang berbatasan dengan dua negara sekaligus yakni Australia dan Timor Leste itu sudah memiliki pelabuhan laut untuk memperlancar arus transportasi barang dan orang melalui jalur laut.
Dia mengatakan, pelabuhan-pelabuhan tersebut yang selama ini dimanfaatkan sesuai dengan kapasitasnnya untuk memperlancar arus transportasi barang dan orang melalui jalur laut.
“Pelabuhan yang dimanfaatkan untuk persinggahan kapal barang seperti Pelabuhan Tenau Kupang, Maumere di Kabupaten Sikka, Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Ende, Labuan Bajo, Waingapu di Sumba Timur,” ujarnya.
Ada pula pemanfaatan pelabuhan sebagai rute persinggahan kapal tol laut seperti pelabuhan di Kabupaten Sabu Raijua, Rote, Alor, Lembata, Flores Timur, dan Sumba Timur.
Selain itu, lanjutnya, umumnya semua daerah di NTT juga memiliki dermaga feri bahkan ada untuk kabupaten kepulauan bisa memiliki lebih dari satu dermaga seperti Manggarai Barat, Flores Timur dan Alor.
“NTT sebagai provinsi kepulauan memang idealnya setiap kabupaten harus memiliki pelabuhan laut untuk memperlancar arus lalu lintas barang dan manusia,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini terdapat satu pelabuhan utama di Nusa Tenggara Timur yaitu Pelabuhan Tenau Kupang sementara yang lain merupakan pelabuhan pengumpul.(SP)