Kupang, Savanaparadise.com,– Tertangkapnya AS karena kedapatan mengkonsumsi Sabu-sabu di salah satu Hotel merupakan presenden buruk bagi lembaga DPRD NTT. untuk meminimalisir peredaran Narkoba di NTT, Polda NTT akan melakukan berbagai terobosan.
” Narkoba sudah merambah kemana-mana, untuk itu harapan saya kalau Boleh Anggota DPRD NTT siap untuk melakukan test urine,” kata Kapolda NTT, Endang Sundjana, ketika melakukan jumpa pers terkait penangkapan AS di Mapolda NTT, rabu, 28/10.
Pada Prinsipnya Polda NTT kata Sundjana akan berupaya untuk melakukan penyadaran kepada semua pihak karena peredaran narkoba sudah merambah kemana-kemana.
” dilingkungan Polda Juga kita lakukan test urine. ini salah satu langka kita karena di LP pun Narkoba bisa merambah kemana-kemana,” jelasnya.
Peredaran Narkoba yang sangat masif, membuat NTT Kategorikan sebagai provinsi yang rawan akan peredaran narkoba. Sudjana menegaskan, saat ini peredaran narkoba ke NTT sudah dari berbagi jalur baik itu laut, darat maupun udara.
Diberitakan sebelumnya, AS, Anggota DPRD NTT di bekuk aparat dibekuk aparat Ditresnarkoba Polda NTT ketika lagi berpesta narkoba di sebuah hotel ternama di kota Kupang, Sabtu, 23/10. As anggota komisi V ini akhirnya digelandang ke Mapolda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, AS di gerebek pada pukul 11.00 Wita bertempat di Hotel T-More kamar 307. dari TKP polisi menemukan barang bukti 2 bungkus paket Shabu-shabu, 1 buah pipet, 1 buah alat hisap, 1 buah kertas aluminium foil. AS kedapatan bersama cewek ketika digrebek polisi.(SP)