Kupang, Savanaparadise.com,- Genderang suksesi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang akan berlansung pada bulan September tahun ini. namun bukan berarti perhelatan ini tidak dipersiapkan jauh-jauh hari. Estafet pergantian kekuasaan pasca duet Ayub Titu Eki-Viktor Tiran tentu akan di ramaikan oleh masing-masing kandidat yang akan bertarung.
Salah satu kandidat yang sudah memastikan maju bertarung adalah Drs. Silvester Banfatin,M.Si,- Anton Natun ST, atau dengan tagline SELAMAT. Perpaduan antara birokrat ulung dan politisi tulen ini di yakini akan membawa perubahan pembangunan yang signifikan di kabupaten Kupang pada lima tahun yang akan datang. Paket selamat di usung oleh koalisi PDI-P dan partai Hanura, Spirit Tirosa yang menjadi ruh dari perjuangan menuju kemenangan.
Spirit TIROSA (Timor, Rote, Sabu) adalah ruh dari perjuangan paket Selamat untuk mensejahterahkan masyarakat kabupaten Kupang. Inilah yang menjadi dasar dan pijakan politik bagi paket Selamat dalam membangun jika di percayakan oleh masyarakat kabupaten Kupang pada lima tahun yang akan datang. Gerakan Mandiri Tirosa untuk perubahan.
“Jangan sesekali kita melupakan akan sejarah Spirit TIROSA. apa yang sudah di ukir oleh para pendahulu kita sendiri kita. paket Selamat hadir untuk melestarikan kembali spirit Tirosa, Paket Selamat mengajak masyarakat kabupaten Kupang, mari kita sehati sesuara untuk memperbaiki daerah ini,” ujar bakal calon bupati kupang, Drs. Silvester Banfatin, S.Sos, M.Si, kepada Savanaparadise.com, belum lama ini di kupang.
Dikatakan Banfatin paket Selamat lahir dari rakyat kecil dan tentunya ke depan paket Selamat akan berbuat untuk rakyat oleh karena itu ke depan jadikan paket Selamat sebagai alat perjuangan untuk rakyat kecil. untuk itu kami akan menjadi hamba untuk rakyat yang berdaulat ini.
Menurut Banfatin kondisi kabupaten Kupang saat ini tergolong sakit parah oleh karena itu tidak bisa di tangani oleh dokter umum harus dokter specialis. paket Selamat hadir sebagai dokter sepecialis oleh karena itu ke depan mari kita sehati sesuara kita untuk merubah daerah ini supaya ke depan masyarakat kabupaten Kupang bisa senyum.
Menurut Banfatin, saat ini rakyat mau senyum saja tidak tega apalagi mau ketawa. kabupaten kupang saat ini di ibaratkan seperti tikus mati di lumbung padi. ke depan kita akan melakukan terobosan besar dalam konteks pembangunan menuju masyarakat kabupaten Kupang sejahterah.
Menurut Banfatin penduduk Kabupaten Kupang merupakan komunitas yang heterogen (pluralis) yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa dan golongan dengan berbagai pola kebudayaan dan kebiasaan yang dianutnya. Heterogenitas tersebut, dalam berbagai dimensi hidup manusia telah membentuk suatu pola tingkah laku yang kemudian diaplikasikan dalam setiap tindakan dan perbuatan termasuk dalam proses pelaksanaan pembangunan.
Oleh karena itu, pola pendekatan yang dilakukan dalam pembangunan di Kabupaten Kupang, merupakan suatu hasil dari proses kristalisasi berbagai kebudayaan dan kebiasaan, adat istiadat, pola hubungan sosial kemasyarakatan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan memahami dan menghayati berbagai dimensi hidup masyarakat Kupang, maka proses pembangunan Kabupaten Kupang dilaksanakan dengan pola pendekatan kesisteman yang lebih memperhatikan hubungan integral dari berbagai variabel kunci pembangunan daerah terutama penekanan pada aspek sosial budaya dan ekosistem.(SP/ADVERTORIAL)