Tambolaka, Savanaparadise.com,– Direktur Utama PT Berlian Internasional Indonesia, Dewi Chaniago bersama Alex Ngongo Routa, PLT Kades We Kambala dan juga Calon Kades Desa Karuni, seharian menyusuri keseluruhan Desa Karuni untuk melihat potensi yang ada di desa tersebut.
Dikala menyusuri Desa Karuni, tampak ribuan hektar tanah yang belum terjamah dengan pembudidayaan terpola dan terukur. Hal ini dikarenakan para petani di Desa Karuni hanya memanfaatkan sebagian kecil lahan mereka untuk ditanami jagung. Ditambah lagi ketiadaan pasar untuk memasarkan hasil produksi para petani setempat yang menjadi hambatan terbesar.
“Kami sering berdiskusi dengan pak Alex Ngongo Rauta dikala beliau mendatangi kantor kami di SBD dan banyak hal yang sudah dipaparkan pak Alex kepada kami mengenai potensi di Desa Karuni”, ungkap Ibu Dewi Chaniago kepada SP, Senin, (7/6/21).
Ibu Dewi menambahkan setelah mendengar semua pemaparan dari pak Alex banyak hal yang akan kita programkan buat masyarakat Desa Karuni kedepannya nanti.
Dan, kata Dewi, PT. Berlian Internasional Indonesia sangagt menyambut baik semangat pak Alex untuk memajukan Desa Karuni, tanah kelahirannya tersebut.
“Kedepan bersama Pemerintah Desa, kami siap mendampingi dan menjadikan Desa Karuni, Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai sentral jagung, dimana kekhawatiran tentang pasar tidak ada”, tegas Dewi.
Akan tetapi, jelas Dewi yang terpenting adalah perlunya kerjasama dari berbagai pihak termasuk kelompok tani yang betul-betul mau bertani dan mengikuti pola pendampingan dari PT. Berlian Internasional Indonesia.
Dengan demikian, ujar Dewi selangkah demi selangkah untuk MT 1, Perusahan kami PT. Berlian Internasional Indonesia akan melakukan pendalaman untuk luas lahan dan persiapan petani untuk mengolah lahannya.
“Buat kami, mau berapapun luasnya, asalkan bisa bermitra. Dan yang lebih penting adalah sinergi para pihak sehingga hasilnya baik dan maksimal”, ungkap Dewi Chaniago
Dewi mengatakan Selain berkolaborasi dalam mengembangkan tanaman jagung, PT. Berlian Internasional juga menjalin kemitraan dengan peternakan kuda dihamparan Kalembu Malau Desa Karuni, bersama Bapak Martinus Milla Geli.
“Ada kurang lebih 40 ekor kuda peliharan yang dilepas dihamparan tersebut milik kelompok pak Martinus Mika Geli dan kedepannya PT. Berlian sudah menyepakati untuk menggerakan peternakan dihamparan luas tersebut”, kata Dewi
“Yang jelas dalam waktu dekat kami akan mengirim beberapa ekor kuda untuk dikawin silangkan, sehingga nanti kita fokuskan pada hasil perkembangbiakan atau fokus dengan hahas kuda pacuan”, tambahnya.
“Saya akan diskusi dulu dengan tenaga ahli perusahaan serta berproses mewujudkan rencana bagus ini, untuk formula terbaik bagi peternakan kuda serta melihat kondisi alam dan hal yang harus dianalisa baik”, kata direktur PT. Berlian Internasional Indonesia Dewi Chaniago.
Begitu banyak gagasan yang sudah di utarakan oleh Direktur PT. Berlian Internasional Indonesia, Ibu Dewi dengan mengacu pada potensi yang terdapat di Desa Karuni.
Sehingga, untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi serta gagasan yang sudah disampaikan, PT. Berlian membangun kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah, para petani, dan kelompok kategorial lainnya.
Bapak Martinus Milla Geli sebagai pemimpin salah satu kelompok yang bergerak di bidang peternakan kuda, ketika diwawancarai SP mengatakan selain kuda, sapi Australia dan sapi Brahman bagus bila dikembangkan di Sumba Barat Daya.
Ketika ditanya, mengapa dirinya menawarkan sapi Australia dan sapi Brahman untuk dikembangkan di SBD, menurut Martinus Milla Geli, karena dahulu pernah berkembang bagus di sini.
Ia Mengharapkan Agar PT Berlian Untuk bergandengan tangan berbuat dan memaksimalkan apa yang ada di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Penulis: Umbu Sorung
Editor: Chen Rasi