Site icon savanaparadise.com

Polres Sikka Bentuk Kampung Tangguh di Madawat

Maumere, Savanaparadise.com,- Kepolisian Resort (Polres) Sikka kembali membentuk kampung tanggu nusantara. Kegiatan pembentukan kampung tangguh kali inj dibuka oleh Kasat BinMas Polres Sikka, Iptu Siprianus sedan, di Kelurahan Madawat, Jalan Melati-Perumnas, Kecamatan Alok, Rabu, (31/3 2021), Pagi.

Saat memberikan sambutan, Siprianus Sedan mengatakan pembentukan kampung tangguh Nusantara ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pemulihan ekonomi keluarga yang terdampak Covid-19, mengatasi DBD, dan termasuk menekan angka Stunting di wilayah kelurahan Madawat pada khususnya dan umumnya di seluruh Wilayah Kecamatan Alok dan Kabupaten Sikka seluruhnya.

Dalam sambutannya juga, Sipri mengajak kepada seluruh komponen masyarakat di seluruh Wilayah kelurahan Madawat untuk bergotong royong dalam menanggulangi wabah Covid-19 dan menjaga Kamtibmas di lingkungan sekitar Madawat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Madawat, mari kita bergotong royong memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan menjaga Kamtibmas di tempat kita masing-masing”, ajak Sipri.

Camat Alok, Pedro Rodriguez, yang juga hadir dalam kegiatan bentuk kampung tangguh, dalam sambutan singkatnya, ia mengajak kepada seluruh peserta tamu undangan untuk fokus tuntaskan hal – hal yang mungkin saja belum selesai atas kegiatan yang ada di wilayah kerja Kecamatan Alok, seperti permasalahan-permasalahan terkait jalan lingkungan, soal lahan dan persolan lainnya.

“Sekali lagi saya ajak kepada kita semua agar secara bersama-sama kita tuntaskan seluruh persoalan yang ada di Kecamatan Alok”, pintanya.

Selain Kasat Binmas Polres Sikka dan Camat Alok Pedro Rodriguez, S.Sos, M.Si yang hadir dalam kegiatan bentuk kampung tangguh, hadir juga dalam kegiatan tersebut antaralain,  Lurah Madawat Emanuel Carles Iding,S.Pi, Kepala Puskesmas Kopeta, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Linmas, Kader posyandu, dan segenap RT / RW se-kelurahan Madawat.

Usai ceremony kegiatan bentuk kampung, Kasat Binmas Polres Sikka yang di dampingi Camat Alok dan Lurah Madawat mengunjungi tempat dilaksanakan penimbangan Bayi balita yang stunting dan memantau posko kampung tangguh nusantara di Kelurahan Madawat.

Untuk diketahui, sebelumnya juga, Kapolres Sikka, AKBP. Sajimin, S.I.K, M.H pernah juga membuka kegiatan yang sama untuk 6 Wilayah di Kabupaten Sikka.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, namun hasil yang diperoleh masih belum maksimal, terlihat dari data penyebaran yang belum mengalami angka penurunan yang masif serta untuk vaksinnya masih belum semaksimal mungkin dikarenakan masih diperuntukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).

Kini sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh bapak Presiden, Pemerintah Pusat mengambil langkah dengan mengurangi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berubah ke arah pelaksanaan new normal dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menjalani kehidupan adaptasi kebiasaan baru. Dimana masyarakat diharapkan untuk turut serta aktif mencegah penyebaran covid-19.

“Sebagai wujud nyata dari kondisi ini, maka dibentuklah kelompok masyarakat yang kami namakan Kampung Tangguh Nusantara”, ucap Kapolres.

Kapolres menjelaskan dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Sikka, membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran covid-19, membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat dimasa pandemi.

“Meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat umur produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman di tengah covid-19 dengan cara adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah dan hanya akan menjadi konsep semata tanpa adanya dukungan dari masyarakat kepada Polri.

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua, masyarakat, TNI-Polri, dan Pemerintah serta unsur terkait lainnya bersinergi, bergandengan tangan, bergotong royong, mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Kab. Sikka, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. (SP)

Exit mobile version