Kupang, savanaparadise.com – Pesawat Merpati Nusantara Airline (MNA) MA60 yang mengangkut Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon L Foenay dan rombongan yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Rabu (20/6) siang, gagal mendarat di Bandara Turolelo- So’a, Kabupaten Ngada, karena cuaca buruk.
Feby Tallo, salah satu staf Humas Setda NTT yang turut serta dalam rombongan menyampaikan kepada wartawan melalui telepon, tentang pesawat yang mengangkut Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan rombongan berangkat dari Kupang sekitar pukul 10.15 Wita menuju Ngada, namun gagal mendarat, dan kembali ke Bandara El Tari Kupang. “Kami sempat panik ketika pesawat hanya berputar diatas Bandara Turolelo,” kata Feby Tallo.
Menurut Feby Tallo, pesawat yang gagal mendarat, karena kabut yang menutupi Bandara tersebut. Pesawat sempat berputar beberapa kali diatas bandara tersebut, sebelum akhirnya pilot pesawat mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke Kupang, karena cuaca buruk. “Bandara Turolelo tertutup kabut. Kami juga tidak melihat bandara itu,” kata Feby Tallo.
Feby Tallo, mengatakan, Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan rombongan akan menghadiri rapat kerja Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS sedaratan Flores dan Lembata, serta meninjau kapet Mbay di Kabupaten Nagekeo. “Kegiatan itu batal dihadiri Wakil Gubernur NTT, karena pesawat gagal mendarat,” kata Feby Tallo.
Pihak Merpati yang dikonfirmasi wartawan tidak mau menyebut namanya, membenarkan bahwa pesawat gagal mendarat. Pesawat Merpati Airline yang mengakut 56 penumpang itu di Bandara Turolelo, Ngada, karena cuaca buruk. “Benar, gagal mendarat, karena cuaca sangat buruk,” katanya.