Site icon savanaparadise.com

Peduli Pencegahan Covid 19, MPPI Bagi Masker, Hand Sanityser dan Wadah Cuci Tangan Bagi Warga Di Wilayah Perbatasan Napan TTU

Perwakilan MPPI saat menyerahkan masker, hand sanityser dan wadah cuci tangan bagi warga (Foto: Yuven Abi) 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Dalam rangka memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid 19, Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) pada Selasa (20/7/2021), melakukan kegiatan pembagian masker, hand sanityser dan wadah cuci tangan bagi warga di wilayah perbatasan Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut, menyasar setiap warga yang melintas di jalan, yang tidak menggunakan masker, juga diberikan bagi warga yang memiliki usaha kecil menengah seperti kios dan warung.

Penjabat kepala Desa Napan, Marselus Siki kepada wartawan menuturkan, kegiatan tersebut seyogyanya dihadiri oleh pengurus pusat MPPI, namun karena lonjakan angka Covid -19 di semua daerah di Indonesia semakin tinggi, maka kegiatan tersebut diwakilkan kepada aparatur Desa di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU.

“MPPI ini adalah sebuah lembaga yang yang berpusat di Jakarta dan sasaran utama kegiatan mereka adalah membantu masyarakat yang ada di wilayah perbatasan di seluruh Indonesia”, tutur Marselus.

Marselus mengungkapkan, pembagian masker, hand sanityser dan wadah cuci tangan bagi warga merupakan salah satu bentuk kepedulian MPPI akan pentingnya melakukan proteksi diri terhadap ancaman wabah Covid- 19, terutama di wilayah perbatasan yang merupakan gerbang utama keluar masuknya warga antar Negara.

Kepada masyarakat, Marselus berpesan agar tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan dan ikuti setiap anjuran dan instruksi Pemerintah.

“Masyarakat harus taat. Karena hanya dengan kedisiplinan dan kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan maka kita bisa terhindar dari wabah Covid- 19. Taati 5 M yakni; Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Ini harus dijadikan prinsip”, tutup Marselus.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Exit mobile version