Lembata, Savanaparadise.com,- Puluhan pastor dan suster (kaum clerus) kembali bersama masyarakat yang tergabung dalam Forum Penyelamat Lewotanah Lembata FP2L) melakukan aksi demo besar-besaran di depan Mapolres Lembata.
Sekitar 1000 lebih masa dari segala penjuru Lembata sebelumnya terkonsentrasi di depan Gedung Gereja St. Maria Baneaux Lewoleba. Massa memulai aksinya dengan melakukan pawai keliling Kota Lewoleba sambil diwarna orasi oleh beberapa pastor secara bergantian. Dalam orasinya, para pastor menuntut aparat Pores Lembata untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan Aloisius Laurensius Wadu.
“Kami menuntut agar polisi segera menetapkan saiapa aktor dibalik pembunuhan ini,” ujar orator dalam aksi itu P. Vande Raring, SVD.
Dalam aksi itu tampak hadir dalam kerumunan masa, mantan bupati Lembata Andreas Duli Manuk. Masa akan menduduki Mapolres Lembata hingga Rabu, 29 Januari 2014 sampaii Kapolda NTT tiba di Lembata.(Laurensius Leba Tukan)