Kupang, Savanaparadise.com,- Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Sabtu (11/1/2014) menyerahkan bantuan 13 unit kapal 10 GT dan sarana penangkap ikan senilai Rp 19 miliar ke nelayan Nusa Tenggara Timur (NTT). 13 unit kapal itu diberi nama Ekor Kuning-nama salah satu jenis ikan yang banyak ditangkap nelayan di perairan NTT.
Sharif Cicip Sutardjo saat itu didampingi sejumlah pejabat eselon I dan II dari KKP, Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setya Novanto, anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, wakil gubernur NTT Beny A. Litelnoni dan anggota Fraksi Golkar DPRD NTT Anwar Pua Geno serta ratusan nelayan NTT.
Selain 13 unit kapal, Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu juga membantu sarana penangkap ikan yang terdiri dari lima mesin tempel, jaring, lampu celup dan GPS. Sedangkan bagi istri para nelayan, KKP membantu 80 paket alat pembuatan abon ikan masing-masing senilai Rp 65 juta. Bantuan yang diserahkan tersebut bagian dari bantuan program direktif presiden kepada masyarakat berpendapatan rendad di provinsi NTT yang diserahkan di Pelabuhan Perikanan Tenao Kupang.
Menteri Cicip dalam sambutannya mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil tangkapan dan produktivitas nelayan NTT. Ia mengatakan, kapal penangkap ikan untuk menambah armada penangkap ikan nelayan yang masih sedikit, sehingga diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
Bantuan itu diterima sejumlah kelompok nelayan dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. “Kapal-kapal ini menerpakan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” kata Cicip.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengucapkan terimakasih berlimpah atas perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan bagi nelayan NTT. Lebu Raya mengakui, bantuan yang diberikan itu atas perjuangan anggota DPR RI asal NTT Setya Novanto. “Semua ini atas perjuangan Pa Setya Novanto,” ujar Lebu Raya dihadapan ratusan nelayan NTT dari berbagai kabupaten dan kota.(Laurensius Leba Tukan)