Waingapu, Savanaparadise.com,- Nelayan asal Sumba Timur, Deni Lu Ndakularak, harus rela kehilangan lengan kirinya saat melaut di Watuparunu, Desa Lainjanji, Kecamatan Wulla Waijelu. Kejadian ini bermula ketika Deni, melaut pada laut dangkal pada malam hari.
“Kejadiannya jam 7 malam, lagi pasang pukat, sambil menyelam, setelah itu lagi saya selam, saya tidak tahu ada buaya di depan atau di belakang langsung tangkap saya punya tangan dia bolak balik putar makanya luka semua ini kena batu, sekitar 5 menit saya bilang eh apu (nenek) kau lepas saya dulu, dia langsung putar satu kali tagangan terlepas sudah,” kata Deni Lu Ndakularak, Jumat (10/4/2015) di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha.
Tambah Deni saat bergumul dengan buaya dalam air dirinya sempat melihat dan memenang badan buaya, dan memperkirakan buaya ini cukup besar, panjangnya lebih dari 2 meter. Masih kata Deni, lokasi dirinya dan 3 kawan melepas pukat ada di kepala meting atau di batas air laut kering dan yang selalu ada air, kedalaman air saat itu sekitar dipinggang orang dewasa.
Masih kata Deni selama ini dirinya belum pernah bertemu dengan buaya saat cari ikan di laut, baru pertama kali ini ketemu dan langsung celaka.
Dari pantauan maxfmwaingapu.com, hingga saat ini belum ada peringatan dini atau himbauan dari otoritas wilayah setempat untuk warga supaya berhati-hati saat berada di laut dan bagaimana menghadapi situasi jika diserang buaya di laut, sementara itu kabar tentang warga di serang buaya banyak di perincangkan di media sosial.( http://maxfmwaingapu.com)