Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Anggota MPR/DPR RI Kristiana Muki melakukan sosialisasi tentang 4 konsensus Kebangsaan di Desa Haulasi, Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, Jumad, 26/06/2020. Hadir pada kesempatan itu ratusan masyarakat desa Haulasi dan perangkat desa. Turut mendampingi anggota DPRD TTU Fraksi Nasdem, Paulinus Efi dan Oktofianus Sasi.
Pada kesempatan itu Kristiana meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam masa new normal. Untuk diketahui sebelum kegiatan sosialisasi, Narasumber dan peserta mencuci tangan serta di cek suhu tubuh.
Anggota Komisi II Ini mengatakan 4 konsensus Kebangsaan itu adalah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dijelaskannya 4 konsensus kebangsaan tersebut harus diinternalisasikan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia meminta setiap orang tua bisa mengimplementasikan nilai-nilai dari 4 konsensus tersebut dimulai dari dalam keluarga.
“ 4 pilar ini sebagai landasan bagi setiap warga negara. Jadi Bapak Mama yang ingin membina keluarga yang baik harus mampu tanamakan 4 pilar ini pada anak-anak sejak usia dini,”katanya.
Dewasa ini kata Kristiana Semangat dan Nilai gotong royong hari ini mulai perlahan- pudar bahkan nyaris hilang. Oleh karena itu 4 konsensus kebangsaan ini harus dimulai diajarkan sejak dini kepada anak-anak kita dan oranh tua menpraktekan sehingga dapat dituru oleh anak-anak.
” 4 Konsensus kebangsaan harus dibumikan dan dimasyarakatkan. Sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya tetap lestari,” ujarnya
Pada kesempatan itu juga penyampaian 4 konsensus dasar secara kolaboratif oleh anggota Fraksi Nasdem DPRD TTU.
Oktofianus Sasi yang juga sekretaris Fraksi Nasdem ini mengatakan Pancasila adalah Dasar dan Ideologi Negara. Pancasila adalah pandangan Hidup atau “Way Of Life”.
Pancasila kata dia mengandung Filosofiche Grondslag yaitu sebagai fondamen, filsafat, dan pikiran yg mendalam. Dan Pancasila adalah Pemersatu Bangsa. Dalam kesempatan ini juga menjelaskan ttg UUD 1945 & sejarah perjalanan UUD 1945.
Ketua Fraksi Nasdem Paulinus Efi mengatakan Bhineka tunggal Ika adalah berbeda-berbeda tetapi tetap satu. dijelaskannya Keberagaman dan perbedaan adalah kekayaan yang mesti dijaga dan dilestarikan sebagai kekayaan bangsa. Berbeda suku, ras, agama, adat istiadat, tidak harus menjadikan itu permusuhan tapi itu adalah kekayaan keanekaragaman.
Terpantau, sosialisasi ini diikuti dengan seksama oleh masyarakat desa Haulasi. Dalam sesi diskusi, salah satu masyarakat mengaku 4 pilar kebangsaan perlu disosialisasikan secara terus menerus agar masyarakat dapat memahami secara baik.
“ Sosialisasi 4 pilar ini perlu dilakukan secara terus menerus. Bila perlu melibatkan anak-anak muda yang ada di setiap desa” katanya.(YA01)