Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang hari ini, Jumad (8/5), menggelar Aksi Sosial dengan membagikan bingkisan Sembako bagi 60 Kepala Keluarga (KK) orang Maumere di Kota Kupang.
Aksi sosial bertajuk “KKBM Menangis Bersama Ditengah Wabah Corona” tersebut adalah bagian dari cara anggota KKBM berbagi rasa, peduli dan simpati terhadap sesama warganya yang terdampak Corona Virus Diasease (Covid- 19).
Kegiatan distribusi Sembako tersebut dilepas secara resmi oleh Ketua Umum KKBM, Drs. Theo Da Chuna, M.Si dengan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada para penerima bantuan juga kepada para pengurus KKBM yang siap mendatangi dan mengantar bingkisan tersebut ke rumah-rumah anggota
Adapun acara ini dipusatkan di Posko “KKBM Menangis Bersama Ditengah Wabah Corona” di Kompleks BMG, kelurahan Bello, Kota Kupang dengan sasaran semua anggota KKBM yang benar-benar membutuhkan.
Kelompok yang berhak menerima donasi ini yakni para pekerja harian, para buruh kasar, sopir, ibu rumah tangga, janda dan atau para pekerja aktif yang terpaksa dirumahkan akibat wabah ini.
Adapun paket paket bingkisan yang dibagikan berisi beras, telur, supermie, minyak goreng, gula, teh dan kopi serta bumbu-bumbu dapur dan sayur-sayuran.
Ketua KKBM Kupang, Theo Da Cunha mengatakan Bantuan Sembako taha I itu akan merlibatkan seluruh pengurus KKBM. Secara sukarela pengurus bergerak dari Posko menuju rumah anggota yang tersebar di Kota Kupang dan sebagian wilayah Kabupaten Kupang.
”Pada tahap pertama ini kita berikan kepada 60 Kepala Keluarga (KK) yang betul-betul membutuhkan disaat seperti ini. Kita berharapa ada tahap selanjutnya karena Corona ini merusakan segala sendi kehidupan dan kita tidak tahu kapan berakhirnya.” ungkap Theo Da Cunha.
Harapanya, dengan aksi sosial yang melibatkan seluruh anggota KKBM ini maka beban yang dialami keluarga bisa diringankan.
Kegiatan ini tentunya menjadi motivasi bagi semua anggota untuk saling berbagi, saling peduli antara satu dengan yang lainnya. KKBM harus betul-betul menjadi komunitas sosial yang berpihak pada semua, ujarnya.
Adapun bingkisan kali ini adalah urunan dan sumbangsih dari seluruh anggota KKBM dan simpatisan berupa natura atau sembako dan juga dalam bentuk uang tunai.
Theo juga menyampaikan terima kasih kepada semua anggota dan para simpatisan yang sudah peduli untuk KKBM.
Bantu Mahasiswa Maumerere di Kupang
Terpisah, Sekretaris KKBM Kupang Fidelis Nogor mengatakan kegiatan “KKBM Menangis Bersama diTengah Wabah Corona tersebut adalah sebuah ekspresi semangat gotong- royong.
Aksi aksi ini baginya sangat tepat dan harus jadi sebuah tradisi yang ditanamkan bagi semua warga KKBM diperantauan
Terkait dukungan KKBM untuk mahasiswa Maumere di Kupang, Fidel Nogor mengatakan sementara dalam proses pendataan.
“Saat ini fokus ke 60 KK bagi keluarga yang betul-betul membutuhkan, nanti ada tahap berikut untuk adik-adik mahasiswa, “ujarnya.
Dijelaskan, selain membantu dalam bentuk bingkisan, KKBM secara organisasi juga akan membantu mahasiswa terutama berkoodinasi dengan Pemerintah Kota Kupang untuk memberi perhatian lebih pada adik-adik mahasiswa asal Maumere yang ada di Kota Kupang yang terdampak
”Kita carikan solusi, selain ada sejumlah bingkisan dari KKBM, kita berusaha lewat pemerintah Kota atau pun lewat bantuan presiden yang saat ini sedang bergulir”, ujar Fidel yang adalah Pemred Majalah Fortuna tersebut.