Site icon savanaparadise.com

Kita Sehati Akan Benahi Wini Jadi Pelabuhan Bongkar Muat Barang dan Penumpang

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,-Calon Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Kristiana Muki dan Calon Wakil Bupati TTU Yosef Tanu melakukan berkampanye di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Kamis (13/11/2020). Kristiana Muki dan Yosef Tanu dijemput dengan konvoi kendaraan bermotor oleh ratusan pemuda di ruas Jalan Utama Wini dan dihantar ke Resort Marjon.

Dalam orasinya Yosef Tanu mengatakan daerah Wini dan Pantura akan dibenahi pelabuhan laut untuk bongkar muat barang dan penumpang supaya kawasan Wini menjadi lebih hidup dan semua masyarakat diberdayakan.

Selain pembenahan pelabuhan kata dia, Paket Kita Sehati akan menata Wini sebagai objek wisata yang berdampak pada geliat ekonomi masyarakat setempat.

“Untuk daerah Wini karena memiliki potensi laut yang luas, kita akan memberdayakan semua masyarakat di sini. Paling tidak masyarakat di daerah ini hidup sejahtera dari potensi laut yang ada ini. Wini ini kita juga akan tata menjadi tempat pariwisata yang lebih baik sehingga semua orang datang untuk menikmati tempat-tempat indah dan menaikan ekonomi masyarakat dan Kabupaten TTU,” ujarnya.

Menurut Yosef Tanu, daerah Wini dan sekitarnya memiliki potensi yang sangat besar. Kelautan dan perikanan merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan penghasilan/pendapatan masyarakat. Kabupaten TTU memiliki luas wilayah laut sebesar 950 Km2 dengan panjang garis pantai 50 Km2. Potensi sumber daya laut dan pesisir cukup besar. Pengembangan kegiatan kelautan berupa kegiatan perikanan tangkap maupun budidaya perikanan. Dengan luas ± 950 km2 jenis sumber daya perikanan yang dimiliki berupa ikan demersal maupun ikan pelagis dengan jumlah potensi lestari sebesar 1.800 ton per tahun.

“Akan tetapi, data BPS (2020) menunjukkan bahwa produksi ikan tangkap masih rendah, yaitu hanya sebesar 748,3 ton pada tahun 2019. Produksi perikanan budidaya sebesar 162,4 ton. Terdapat lima ikan yang paling menonjol peningkatan produksinya pada tahun 2019, yakni gurame, lele, patin, udang dan nila. Adapun pertumbuhan tersebut masing-masing gurami 68,15%, lele 56,32%, patin 31,76%, udang 30,02%, dan nila 7,62%,” urai Mantan Camat Noemuti Timur ini.

Produksi garam di TTU, lanjut Yosef Tanu, juga mengalami penurunan, pada tahun 2018, yaitu sebesar 883 ton dibandingkan tahun 2017 (888,02 ton). Potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten TTU cukup besar. Hasil perikanan dan kelautan harusnya dapat dijadikan sebagai produk pangan utama masyarakat dengan meningkatkan produksinya setiap tahun.

Oleh karena pihaknya akan meningkatkan produksi garam berkualitas melalui pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna berupa penggunaan sistem tunel, meningkatkan kualitas garam melalui pemberian alat iodisasi garam dan pelatihan proses iodisasi garam kepada kelompok petani garam dan koperasi/UKM.

“Ibu Kristiana Muki dan saya jika dipilih oleh bapa mama semua akan memberikan bantuan alat tangkap ikan cerdas berupa alat tangkap ikan dengan teknologi penginderaan jauh untuk menentukan zona potensial penangkapan, kita akan meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap melalui pemberian bantuan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, kemudian KITA SEHATI juga akan meningkatkan produksi perikanan budidaya melalui pelatihan teknologi budidaya dan penyediaan induk dan benih unggul gratis, KITA SEHATI juga akan menumbuhkan sumber-sumber penangkar benih/bibit ikan, dan KITA SEHATI mendorong Pemuda Cinta Bahari (PACARI) dengan pola kemitraan,” ujar Yosef Tanu.

Kristiana Muki dalam dalam pemaparannya mengatakan Partai Nasdem saat ini mendorong kaum perempuan untuk menjadi pemimpin. Sebab, kaum perempuan juga memiliki komptensi dan setara dengan pria.

“Sejak tahun 1958 TTU ada, baru tahun 2020 ini Partai Nasdem mendorong seorang perempuan untuk maju dalam pilkada, yakni Kristiana Muki. Sebab, sudah saatnya TTU ini harus dipimpin oleh kaum perempuan. Oleh karena itu, pada tanggal 9 Desember 2020 saya mengajak bapak mama semua untuk memilih Kristiana Muki dan Yosef Tanu.

Selama ini orang bicara soal emansipasi, dan kali ini Partai Nasdem ingin mewujudkan itu. Ini adalah kesempatan emas dan pertama kali dalam sejarah Kabupaten TTU. maka, mari kita bersama menciptakan sejarah. Kaum ibu di TTU harus menjadi sejarah dalam kepemimpinan perempuan pertama di TTU. Mari kita wujudkan itu bersama Kristiana Muki dan Yosef Tanu. Pasangan ini adalah pasangan ideal sebab terdiri dari laki-laki dan perempuan. Yang satunya Politisi, yang satunya lagi adalah Birokrat sejati,”kata Kristiana.

Sementara itu pemilik Resort Marjon, Marjon Isak Boik mengatakan mendukung penataan Wini sebagai daerah wisata. Pembenahan pelabuhan Wini menjadi pelabuhan bongkar muat barang dan penumpang akan semakin memantapkan Wini sebagai daerah tujuan wisatawan.

” Masyarakat Wini khususnya dan Pantura sangat menyambut baik salah satu program dimana akan diberikannya insentif bagi nelayan pemula. Ini ide sangat cerdas yang akan membantu, mendorong para lulusan SMK Perikanan untuk lebih bersemangat berusaha mengelolah potensi sumber laut kita. Pengembangan Pelabuhan Wini dan bidang lain yang sangat rasional untuk dapat diwujudkan,” jelasnya.

Marjon juga mengatakan pasangan Kristiana Muki dan Yosef Tanu merupakan pasangan yang sangat rendah hati.

“Sehingga sudah dapat dipastikan mereka akan lebih punya hati dan jujur dalam memimpin daerah ini. Untuk itu kita pantas mendukung pasangan Kristiana Muki dan Yosef Tanu menjadi Bupati dan Wakil Bupati TTU. Yang lain itu tidak usahlah, mereka hanya gara-gara saja. Hanya habis diomong,” kata Marjon.(SP)

Exit mobile version