Site icon savanaparadise.com

Keluarga Korban Minta PT MSM Bertanggung Jawab

Foto Sindonews

Waingapu, Savanaparadise.com,- Keluarga Korban Almarhum John Tay Hungga meminta PT Muria Sumba Manis untuk bertanggung jawab. Salah satu keluarga Korban, Petrus Ndappabeging mengatakan saat ini pihak perusahaan hanya memfasilitasi proses pemulangan jenasah hingga pemakaman.

Petrus Mengatakan pihak keluarga merasa kaget dengan kematian alamarhum yang tiba-tiba. Keluarga kata Petrus hanya tahu berangkat kerja ke PT MSM sebagai sekurity. dia menjelaskan keluarga tidak pernah menyangka kalau korban pulang dalam kondisi tidak bernyawa.

Petrus mengatakan selama ini korban tidak pernah mengalami sakit yang sangat serius. selain itu juga kata Petrus korban merupakan tulang punggung dalam keluarga.

” kami mohon pihak perusahaan untuk bisa bertanggung jawab terhadap alamarhum karena merupakan tulang punggung dalam keluarga. anak-anaknya masih kecil sehingga butuh perhatian. sedikit tidaknya tiap bulan ada perhatian buat keluarga korban,” kata Petrus ketika menghubungi SP, Senin, 06/07/18.

Petrus mengatakan saat ini pihak keluarga korban sedang menanti upaya tanggung jawab dari pihak perusahaan. Petrus mengaku pihak perusahaan sudah membantu Pakaian korban, peti Mati dan proses pemakaman.

” pihak perusahaan ada rencana mau datang ke kampung (rumah alamarhum-red). kami hanya menanti saja apa yang mereka akan buat. keluarga berharap ada tanggung jawab karena alamarhum meninggal di perusahaan.perusahaan juga yang ajak pergi demo di Waingapu,” ujarnya.

Corporate Legal & Communication Office PT MSM, Milton Butar-Butar ketika dikonfirmasi SP mengatakan pihak perusahaan belum tahu tuntutan keluarga korban kepada perusahaan. Milton mengatakan saat ini dirinya masih berada diluar NTT.

” sebagai perusahaan kita punya hati kalau bicara soal itu (tanggung jawab-red) pastin kita akan kita lakuakan. soal bantuannya seperti apa itu nanti akan dibicarakan dengan pihak keluarga. biar keputusannya menjadi keputusan bersama dengan keluarga apalagi ini konteksnya sudah tentang adat. apalagi saya tidak punya wawasan yang dalam tentang adat. biar jadi keputusan keluarga aja,” Jelas Milton.(S13)

Exit mobile version