Waibakul, Savanaparadise.com,- Kelompok Tani Mandiri Solapora di Desa Malinjak, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, mitra PT Berlian Internasional Indonesia giat panen jagung kedua pada hari Rabu, (12/5/21). Sebelum panen, jagung jenis super Hibrida BISI-18 di tanam oleh anggota kelompok tani mandiri solapora di atas lahan seluas 8 hektar milik Into Umbu Djoka.
Hadir dalam panen Jagung kedua tersebut antara lain, Kepala Desa Malinjak, Antonius Galla ,Sekban Kesbangpol Ade Herman Anaboeni, Tim PT. Berlian Internasional Indonesia, dan Ketua Kelompok Tani Mandiri Solapora, Into Umbu Joka.
Tim PT. Berlian Internasional Indonesia, Fajar Toru yang terjun langsung di lokasi mengatakan, hasil panen di lahan seluas 8 hektar tersebut diperkirakan mampu menghasilkan 32 ton, dan dalam satu hektar mencapai kisaran 4 ton.
“Namun itu posisi basah, bila sudah pupil dan kering tentunya akan berkurang,dan paling tidak hasil akhirnya 25 ton di luasan 8 hektar,” terang Fajar Toru.
Sementara, sang pemilik lahan sekaligus ketua kelompok solapora, Into Umbu Djoka menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen jagung yang lumyan bagus di lahan miliknya.
Ia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim PT. Berlian Internasional Indonesia yang telah mendampinginya saat panen jagung berlangsung.
Bahkan, Ia mengungkapkan PT Berlian tidak sekedar mendampinginya saat panen, tapi saat pengolahan lahan dan perawatan juga selalu didampingi Tim PT.Berlian Internasional Indonesia.
“Terima kasih Juga kepada Direktur Utama PT. Berlian Internasional Indonesia, Ibu Dewi Chaniago dan Tim yang selalu mendukung dari penyiapan lahan, tanam, sampai pada hari ini kita panen Jagung di lahan 8 Ha”, katanya.
Dikesempatan berbeda, Diretur Utama PT. Berlian Internasional Indonesia, Ibu Dewi Chaniago, saat dihubungi SP melalui via WhatsApp mengatakan salah satu bidang di perusahaan kami adalah bergerak dalam bidang pertanian yang menyasar kepada ekonomi mandiri yang di mulai dari desa-desa.
Sebab itu, jelas Dewi kita akan memperkuat ekonomi desa dengan meningkatkan SDM, serta bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan Pusat melakukan Innovasi dan menyiapkan produk unggulan dari setiap daerah yang kami bina.
“Kita juga menciptakan skema kerjasama yang pro masyarakat, dan memudahkan mereka untuk mendapatkan pasar yang baik dari hasil produk unggulannya, seperti Jagung, kacang mete , bawang merah dan lainnya”, jelas Dewi
Selain dari pada itu, kata Ibu Dewi kami juga konsen akan kesejahteraan, pendidikan dan juga kehidupan yg layak buat masyarakat , dengan tekhnologi terbarukan.
“Kami menyiapkan tim untuk menjadikan desa-desa bercahaya, produktif dan terpelajar melalui produk kami listrik tenaga surya ( Energy terbarukan)”, jelasnya
Dan tidak jarang, ungkapnya kami turun ke desa dan bertemu dengan masyarakat untuk melihat, mendengar dan merasakan bagaimana sesungguhnya banyaak sekali daerah daerah yang sangat ketinggalan dan terbelakang.
“Perusahaan kami bergerak seiring dengan keinginan untuk memeratakan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia yang juga berhak untuk menikmati fasilitas standar yang seharusnya dimiliki”, ungkap Ibu Dewi Chaniago melalui Via WA.
Penulis: Umbu Sorung