Site icon savanaparadise.com

Kapolres Sumba Barat Pimpin Apel Bersama Bhabinkamtibmas dan Komunitas Penyintas Covid-19

Waikabubak, Savanaparadise.com,-Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H memimpin langsung apel Bhabinkamtibmas dan Komunitas Penyintas Covid-19, Kamis, (17/6/21).

Apel bersama itu dilakukan dengan tujuan yaitu untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di wilayah hukum Polres Sumba Barat.

Kapolres Sumba Barat mengatakan dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19, perlu dibangun soliditas, terutama komunitas Penyintas Covid-19 Polres Sumba Barat.

Saat membacakan amanat Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, SH.,M.Hum, kata Kapolres bahwasannya berbagai upaya pemerintah harus terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

Selain amanat dari Kapolda NTT, Kapolres Sumba Barat menekankan agar perlunya perhatian untuk ditindaklanjuti bersama terkait langkah-langkah kongkrit dalam memutuskan penularan Covid-19.

Kapolres menyebutkan langkah kongkrit pertama, ditujukan kepada Babinkamtibmas agar lakukan mapping sesuai Kakerda wilayah, sesuai dengan tingkat kerawanan Kamtibmas, dan sesuai dengan potensi masyarakat dan sumber daya pendukung.

Kedua, jelas Kapolres penggelaran Kamtibmas di setiap Desa/Kelurahan sebagai satu wilayah binaan harus satu anggota Babinkamtibmas.

Setiap Desa/Kelurahan jelas Kapolres harus ada sentuhan dan pantauan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada, dengan catatan bahwa Bhabinkambmas tidak boleh melakukan tugas rangkap.

Ketiga, penggelaran petugas Polmas pada komunitas tertentu yang dianggap memerlukan kehadiran petugas Polmas dapat diberdayakan dari fungsi kepolisian lain.

Keempat, melakukan koordinasi secara intensif kepada Pemda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, TNI, DPR, dan lain-lain serta fungsi – fungsi internal kepolisian mendukung rencana penggelaran selaku petugas Polmas.

Kelima, lakukan upaya- upaya pre – emptif (penangkalan) edukatif tindakan yang akan menjurus ke arah radikal dan anarkis dengan menyusun rencana aksi kontra radikal (deradikalisasi) di masing – masing wilayah.

Keenam, pemerintah telah melibatkan Polri khususnya Babinkamtibmas sebagai tracer, maka dari itu demi kemanusiaan, dan demi tugas kemanusiaan, maka lakukanlah itu dengan penuh rasa tanggung jawab.

Ketujuh, untuk komunitas penyintas Covid-19, kami berharap penuh kepada Anda sekalian, terus laksanakan kegiatan positif ini, tetap berikan motivasi dan semangat bagi pasien Covid-19, karena pada diri Anda terdapat secerca harapan bagi kita semua.

Kedelapan, para penyintas (pasien sembuh) Covid-19 untuk tetap mematuhi dan turut mensosialisasikan Protokol Kesehatan di masyarakat. Mari kita suarakan kepada mereka semuanya untuk selalu patuh memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Kesembilan, terus bahu-membahu antara tenaga kesehatan, tracer dan masyarakat bersatu-padu untuk melawan Covid- 19 agar pandemi segera berakhir.

Untuk diketahui dalam apel tersebut dihadiri pula oleh Waka Polres Sumba Barat, para Kabag, Kasat, Wadanki Brimob Sumba Barat dan Kasi.

Peserta apel dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dari Kodim 1613 Sumba Barat, Penyintas Covid 19 (Orang yang pernah terpapar covid 19), Pleton Sabhara, Pleton Lantas, Pleton Intelkam dan Pleton Sat Reskrim.

Penulis :Umbu Sorung

Editor: Chen Rasi

Exit mobile version