Danlanal Laut Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr. Hanla.,M.M.,CTMP (Foto: Aamin/SP)
Maumere, Savanaparadise.com,- Kampung Dusun Kojadoi, Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka memiliki potensi yang sangat luar biasa apabila dikembang secara baik. Sayangnya, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, potensi itu dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian untuk mengembangkannya menjadi aset yang bisa mendatangkan keberuntungan bagi pelaku wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Akhirnya, potensi yang dimiliki Kojadoi mampu menarik perhatian Danlanal Laut Maumere. Danlanal melihat Desa Kojadoi memilik potensi yang luar biasa jika dikembangkan secara baik. Bahkan, diseluruh wilayah kepulauan yang ada di Teluk Maumere.
“Salah satu gagasan yang ingin dikembangkan di Desa itu khususnya di Kampung Dusun Kojadoi berupa Kampung Pelangi, ini menarik untuk perhatian pengunjung” ungkap Kades Kojadoi Hanawi dihadapan Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Sikka dalam ruang sidang saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin, (31/5/21).
Sementara, Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr. Hanla.,M.M.,CTMP., memberikan paparan terkait pengembangan Kampung Bahari Nasional (KBN) Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Dalam rangka peningkatan pemberdayaan masyarakat di wilayah pertahanan laut teritorial Lanal Maumere dan pengembangan destinasi wisata diwilaydi Dusun Koja Doi.
Danlanal Maumere menjelaskan salah satu tugas TNI Angkatan Laut yaitu menegakkan dan menjaga keamanan di laut yuridiksi nasional sesuai dengan peraturan hukum nasional dan internasional. Untuk itu, Lanal Maumere mempunyai wilayah teritorial dari Labuan Bajo hingga Alor.
Hal tersebut juga berkaitan dengan pemberdayaan wilayah pertahanan laut sehingga, Danlanal Maumere menjelaskan mengenai garis besar rencana pengembangan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Kojadoi.
Adapun rencana destinasi wisata yang dapat dinikmati di Pulau Kojadoi diantaranya, Fishing Keramba, Bukit Purba, Desa Pelangi/Kampung Pelangi.
“Bisa dikembangkan Flying Fox, Banana Boat, Reef Jungle Diving dan Snorkling, Sea Culinary, Air Parachute Boat, Happy Canoe, Jetski, Glass Bottom Boat. Ini merupakan gagasan perdana yang ada di Provinsi NTT,,” paparnya.
Turut hadir dalam mendampingi Danlanal Maumere diantaranya, Kadiskum Lantamal VII Kupang, Mayor Laut (KH) Jimrifes Bawata, S.H., Pgs. Paspotmar Lanal Maumere, Kapten Laut (KH) M. Bono, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sikka Gorgonius Nago Bapa, S.E, serta para Anggota DPRD Kabupaten Sikka.
Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus David, S.H dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sikka mengapresiasi dan mendukung gagasan Danlanal Maumere terkait pengembangan Kampung Bahari Nasional di Kojadoi tersebut.
“Kami mengapresiasi seta mendukung kepada TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Maumere atas gagasan untuk menjadikan Pulau Kojadoi menjadi destinasi wisata di Kabupaten Sikka dengan membuat Kampung Bahari Nusantara. Kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Sikka di tengah pandemi Covid-19, serta disisi lain dapat meningkatkan PAD Kabupaten Sikka. Nanti selanjutnya akan ada pembahasan lebih lanjut antara Lanal Maumere, Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, dan DPRD Kabupaten Sikka terkait project Kampung Bahari Nusantara di Pulau Kojadoi,” tutur Donatus.
Penulis: Aamin
Editor: Chen Rasi