Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Kristiana Muki Calon Bupati Timor Tengah Utara (TTU) dan Yosef Tanu Calon Wakil Bupati TTU dari Paket KITA SEHATI nomor urut 1 melakukan kampanye di Desa Humusu Oekolo, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (12/11/2020).
Kristiana Muki dan Yosef Tanu dijemput masyarakat dan para penari di pintu masuk desa dengan takanab dan pengalungan. Giring-giring yang terikat pada kaki para penari pria bergemerincing merdu.
Saat tiba di depan tenda, Kristiana Muki dan Yosef Tanu mengikuti protap kesehatan dengan mencuci tangan dan melakukan pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun oleh tim yang bertugas.
Kemudian Kristiana Muki dan Yosef Tanu yang didampingi Paulinus Evi Ketua Fraksi Partai Nasdem Kabupaten TTU yang juga Anggota DPRD bersama Polce Naibesi Anggota DPRD TTU dari Partai Nasdem itu dipersilakan duduk di lopo untuk menikmati sagu yang disediakan mama-mama.
Sebelum berkampanye, Kristiana Muki dan Yosef Tanu menyerahkan kabi nok tua kepada tetua adat yang hadir dan mengutarakan maksud kedatangan mereka di Desa Humusu Oekolo.
“Kami datang untuk mengundang bapak mama semuanya untuk hadir di Pesta Pilkada TTU tanggal 9 Desember yang akan datang. Kami mengundang bapak mama untuk memilih Paket KITA SEHATI. Di sana ada tiga paket. Namun hanya ada satu perempuan yakni Kristiana Muki di Paket Nomor Satu yang didampingi Yosef Tanu. Ini kami serahkan kabi nok tua sebagai ikatan kasih kami kepada bapak dan mama,” ujar Kristiana Muki.
Dalam orasinya mantan anggota DPR RI ini mengatakan Politik ini hanya lima tahun sekali. Jangan sampai karena politik lalu membuat kita di dalam keluarga tidak saling kenal. Jangan seperti itu. Pilkada ini merupakan pesta yang harus kita rayakan bersama seperti sebuah pesta. Jadi kita harus berbahagia.
Dikatakannya Soal kalah dan menang itu hal yang biasa dalam pertandingan. Mari kita tetap menjaga persaudaraan kita. Berpolitiklah secara sehat, baik, dan santun. Jangan kita tebarkan fitnah atau berita miring untuk paket lain karena tiga paket itu adalah anak-anak TTU.
” Saya juga minta bapak mama semuanya untuk mengingatkan anak-anak yang ada di rumah supaya saat menggunakan media sosial secara bijaksana. Jangan sampai pakai Facebook untuk menyerbarkan hoaks dan fitnah sana-sini. Itu bahaya, karena nanti yang masuk sel itu kita sendiri. Saya minta jari itu jangan lebih cepat dari otak. Maksudnya sebelum post sesuatu di FB itu harus dipikirkan terlebih dahulu efeknya,” ujarnya.
Yosef Tanu dalam orasinua memaparkan program kerja yang akan dilakukan Paket KITA SEHATI jika terpilih pada tanggal 9 Desember 2020.
“Kami akan memaksimalkan potensi diri kami untuk membangun daerah ini. Ada banyak hal yang akan kami kerjakan untuk bapak mama. Pada prinsipnya kami meneruskan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya. Hal-hal baik akan kami lanjutkan, sedangkan yang belum maksimal, kami akan evaluasi lalu perbaiki untuk kami kerjakan demi Biinmaffo ini. prinsip kerja kami adalah pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian, peternakan, pendidikan, pariwisata, kebutuhan air bersih, kesehatan, infrastruktur, tenun ikat, pemberdayaan perempuan dan kaum muda, serta masih banyak yang lainnya,” kata Yosef Tanu yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Fokus untuk masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, lanjut Yosef Tanu, adalah membantu memaksimalkan ketersedian lahan di setiap kecamatan dan desa-desa.
“Kami akan membantu bapak mama dengan penyediaan peralatan pertanian guna mendukung pekerjaan pengolahan lahan, baik untuk tahap awal, maupun untuk tahap berkelanjutan. Bentuknya melalui penyediaan alat berupa traktor, cultivator, dan excavator. Manfaat excavator adalah untuk pembukaan awal lahan basah dan lahan kering serta untuk penataan atau pembentukan lahan.
Hal ini sangat dibutuhkan untuk pembentukan lahan kebun dengan topografi miring. Akan dibuatkan dibuatkan dalam bentuk teras dan untuk pengolahan pada tahun selanjutnya sudah bisa menggunakan traktor. Dengan penggunaan excavator akan membuat petani di daerah miring akan berkebun secara menetap,” urai Yosef Tanu.(SP)