Kupang, Savanaparadise.com,– Aplikasi Propam Presisi Online merupakan salah satu aplikasi yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4) lalu. Hadirnya Aplikasi ini sebagai bentuk implementasi pengaduan masyarakat terkait dengan kinerja-kinerja dari aparat kepolisian.
Terobosan baru dari Divisi Propam Polri ini juga akan menjadi bentuk pengawasan masyarakat secara langsung terhadap kinerja Polri.
Usai peluncuran beberapa aplikasi, banyak respon positif yang dilontarkan dari berbagai kalangan dan salah satunya adalah Kepala Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton.
Bahkan Kepala Ombudsman perwakilan NTT ini juga memberikan tiga sarannya untuk lebih meningkatkan kualitas dari aplikasi pelayanan berbasis digital (Propam Presisi).
“Ada tiga saran yang saya usulkan untuk lebih meningkatkan aplikasi propam presisi online”, kata Darius Beda Daton melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi SP, Minggu, (16/5/21).
Menurut Darius Beda Daton, tiga saran yang dimaksudnya yakni, pertama, untuk kemudahan melapor, agar Polri tidak hanya mensyaratkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), tetapi bisa juga identitas lain, karena banyak warga kita yang tak punya KTP. Sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk melapor jika syaratnya hanya NIK.
Yang kedua, aplikasi ini juga harus bisa memberikan perlindungan bagi warga yang melapor, namun ingin identitasnya dirahasiakan. Kalau pun harus foto, identitasnya harus bisa dirahasiakan agar warga berani melapor.
Dan yang ketiga, Polri harus membatasi jangka waktu tindak lanjut laporan masyarakat via aplikasi ini guna membangun kepercayaan publik bahwa laporan ditindaklanjuti.
Selain itu meyampaikan tiga sarannya, Darius juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si dimana dengan adanya aplikasi Propam presisi online menjadi bukti Polri serius mewujudkan transparansi berkeadilan.
Tidak lupa pula Darius juga berharap Aplikasi Propam Presisi Online dapat membantu Polri mengidentifikasi berbagai permasalahan.
“Harapan saya agar Propam Presisi Online ini membantu Polri mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait layanan Polri dan perilaku anggota Polri”, kata Darius. (SP)