Ende, Savanaparadise.com,- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ende dalam memontum Hari Ulang Tahun (HUT) GMNI yang ke-67 yang biasa di rayakan setiap tahun yaitu tanggal 23 Maret, menggelar berbagai kegiatan sosial dan kemanusian.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan GMNI Ende antara lain, bakti sosial di Taman Renungan Bung Karno dan refleksi ideologis yang dilaksanakan pada, Senin, (22/3/2021). Selain itu, GMNI Cabang Ende juga melaksanakan aksi kemanusian yaitu donor darah dan Napak Tilas.
Ketua Panitia Pelaksana HUT GMNI, Sarina Helena Dongi saat aksi donor darah berlangsung di Kantor PMI Cabang Ende mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian sosial dan kemanusian anggota GMNI Cabang Ende.
Selain itu jelas Sarina Helen, kegiatan ini juga sebagai bentuk solidaritas sosial dari anggota GMNI kepada sesama saudara yang membutuhkan.
“melalui kegiatan ini diharapkan dapat membawah manfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan”, ujarnya
Sarina Helen menambahkan, Dies Natalis GMNI yang ke-67 kali ini mengusung tema secara nasional yaitu “Trisakti Bung Karno sebagai jalan mewujudkan cita-cita proklamadi 1945” dan Dies Natalis GMNI kali ini, para Alumni GMNI Ende juga turut ambil bagian dalam kegiatan yang sudah di agendakan oleh panitia.
Sarina Helen dalam kesempatan tersebut meyampaikan terima kasih kepada pihak PMI Ende yang telah membantu GMNI untuk mmenyukseskan kegiatan aksi kemanusian.
Sementara itu, DPC GMNI Ende melalui Wakil Ketua Bidang Kemasyarakatan, Antonius Ndori usai donor, kepada SP mengatakan, pada dasarnya GMNI merupakan organisasi Mahasiswa yang lahir dari rakyat oleh rakyat dan berjuang untuk rakyat.
Sebagai organisasi Mahasiswa yang menganut asas Marhaenisme kita akan selalu menanamkan dan mengaktualisasikan ideologi yang di anut oleh anggota GMNI ditengah kehidupan masyarakat Bangsa dan Negara.
“Di GMNI kita tidak sekedar di ajarkan mengenai teori dan pengetahuan, namun kita juga dituntut mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuan dengan karya-karya dan kerjanya”, jelas bung Anton, Sarjana lulusan STPM Santa Ursula Ende ini.
Karena itu, tambahnya, dimomen Dies Natalis GMNI yang ke-67 ini, GMNI Cabang Ende mengaktulisasikan seluruh teori dan idoelogi GMNI dengan kerja-kerja nyata yaitu melaksanakan kegiatan donor darah.
“Memang kegiatan ini tidak seberapa nilainya, tapi ini wujud kecintaan GMNI terhadap mereka yang sangat membutuhkan bantuan darah”, tukasnya
Ketika ditanyai alasan mengapa GMNI memilih kegiatan aksi donor darah, kata Anton, sebagai orang kampung saya sungguh merasakan betul bagaimana ketika salah satu anggota keluarga saya dari kampung yang tidak memiliki anggota keluarga di Kota dan sangat membutuhkan bantuan darah untuk pasien dari anggota keluarga tersebut yang sakit.
Mereka pasti kebingungan, kemana harus mencari bantuan darah, apalagi persedian darah di PMI selalu terbatas, atas dasar itulah kita memilih aksi donor darah ini untuk membantu orang kecil yang kalau kami di GMNI menyebutnya sebagai kaum Marhaen.
Anton juga berharap, agar aksi donor darah yang dilakukan oleh kawan-kawan semua bisa bermanfaat dan dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pegawai di PMI, Maria Ida ketika dimintai tanggapan mengenai kegiatan kemanusian yang dilakukan GMNI mengatakan, setelah masa pandemi kegiatan donor masal secara sukarela baru pertama kali dilakukan dan itu dilakukan oleh GMNI.
“Kita sangat berterimakasih kepada GMNI dan ppengurusnya yang mau menyisihkan sebagai darahnya bagi mereka yang membutuhkan”, ungkapnya
Ida berharap mudah-mudahan ke depannya ada dari instansi lain yang mau menyumbangkan darahnya secara sukarela. “Dan semoga pandemi ini segera berlalu agar kehidupan kembali normal”, tutupnya.
Penulis: Chen Rasi