Kupang, Savanaparadise.com,- Dalam sejarah Gereja Protesta Indonesia(GPI) pada usianya ke-410 tahun,Gereja Masehi Injili di Timor(GMIT) Nusa Tenggara Timur(NTT) jadi tuan rumah.Kegiatan akbar tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan oleh jemaat rotestan seluruh indonesia yang diselenggarakan pada setiap lima tahun sekali,hal ini dikatakan oleh ketua GPI Pendeta Samuel B.Hakh saat jumpa pers di kantor Sinode Kupang,Rabu 18 Februari 2015.
Mernurut Samuel,Hut GPI pada setiap tahunnya dirayakan oleh jemaat-jemat di 12 Sinode Gereja Mandiri,namun setiap lima tahun akan digelar secara Nasional,dan Hut 410 GPI yang digelar pada 27 Februari mendatang menjadi sejarah tersendiri bagi jemaat kristen Protestan yang ada di NTT khususnya jemaat GMIT.
Dalam rangka memeriakan kegiatan tersebut,panitia telah menggagas berbagi kegiatan sosial kemanusiaan serta membina spiritualitas secara iman lewat berbagai seminar dan berbagai perlombaan yang bernuansa religius.
Lebih lanjut dikatakanya selain jemat jemaat GMIT di Timor sebagi tuan rumah, ada warga 11 anggota GPI yang tergabung dalam gereja bagian mandiri yang hadir sebagai gereja bersaudara,dengan demikian panitia kerja keras untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
selain itu,dirinya menjelaskan kegiatan tersebut diselenggarakan pada dua tempat,yakni diKota Kupang dan Soe Timor Tengah Selatan(TTS),lanjutnya,untuk di Soe akan digelar bakti sosial serta melayani jemaat dengan pengobatan gratis.”diSoe kegiatan berupa ibadah pembukan pada 23/2 yang dilaksanakan di gereja GMIT Emanuel,”jelasnya.
Sementara ketua panitia pelaksana Oni Kiuk menjelaskan dalam kegiatan tersebut panitia juga menggelar donor darah serta berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan spiritualitas dan pembinaan iman. (SP)