Ba’a, Savanaparadise.com,- Dewan Pengurus Kabupaten Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Rote Ndao, Rabu (31/3) pagi, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Kesbangpol Rote Ndao dan KPUD Rote Ndao. Dalam kunjungan ini selain memperkenalkan diri sebagai partai yang baru berdiri, pengurus DPK PRIMA Rote Ndao yang dipimpin Mantho Sipa juga menyerahkan berkas administrasi organisasi untuk didaftarkan keberadaannya.
Saat berada di kantor Kesbangpol Rote Ndao, pengurus DPK PRIMA diterima langsung oleh Kepala Kesbangpol Yeskial Messakh, SE di ruang kerjanya.
“Kami menyambut baik kehadiran PRIMA di Rote Ndao ini, dan ini merupakan organisasi politik baru kedua yang sudah datang kepada kami, yang pertama datang pada November tahun lalu.” terang Yeskial Messakh.
Yeskial Messakh juga mengimbau agar PRIMA bisa membangun struktur organisasi di kecamatan minimal 50% dari jumlah kecamatan yang ada di Rote Ndao dan mendoakan agar ke depan PRIMA Rote Ndao dapat memenuhi syarat menjadi salah satu kontentan di pemilu nanti.
Sementara, saat bersilaturahmi ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rote Ndao, Pengurus DPK PRIMA Rote Ndao diterima langsung Ketua KPUD Christian Dae Panie bersama 4 anggota KPUD Rote. Kepada Pengurus DPK Prima Rote Ndao, Ketua KPUD menjelaskan proses tahapan pemilu serentak 2024 dan meminta DPK PRIMA Rote Ndao agar sungguh-sungguh bekerja mempersiapkan diri menghadapi verifikasi parpol peserta pemilu.
Sebagai Ketua DPK PRIMA Rote Ndao, Mantho Sipa menyatakan bahwa Bangsa Indonesia harus kembali pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dimana Pancasila adalah kumpulan pengetahuan yang maju untuk menyusun tatanan sosial yang berkeadilan.
Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mengambil inti pemikiran TRI-SAKTI Bung Karno yakni berdaulat menentukan sikap politik, berdikari dalam membangun perekonomian, dan kepribadian dalam bidang budaya. Itu semua dilakukan demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Mantho Sipa juga menjelaskan bahwa PRIMA didirikan rakyat secara gotong royong agar menjadi alat politik alternatif bagi rakyat Indonesia.(SP)