Site icon savanaparadise.com

Dihina sebagai Calon Gubernur Boneka “The Power Of Smile” Adalah Energi Simon Petrus Kamlasi

Kupang, Savanaparadise.com- Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi atau SPK tetap tersenyum saat ada pihak lain yang sedang menghina maupun memfitnah dirinya. Menurutnya, cara menghadapi hinaan adalah sabar dan terus memberikan senyuman.

Diungkapkan, dirinya datang untuk membangun Provinsi NTT yang terus-menerus dikatakan Provinsi termiskin. Ia ingin merubah nasib bumi Flobamorata ini.

Simon Petrus Kamlasi bersama calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 3, Adrianus Garu ini berada di jalan yang benar. Bagi dia, semakin diejek, dihina, itu bertanda kemenangan paket SIAGA telah tiba.

“Saya pahami itu, perjuangan paket SIAGA berada di jalan yang benar. Semakin kita dihina, diejek segala macam, itu tandanya kemenangan telah datang. Kita tanggapi hal-hal buruk itu dengan kekuatan senyuman (the power of smile)”ujar calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi.

Simon Petrus Kamlasi juga berbicara mengenai tekadnya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa lewat jalur politik. Ia ingin membangun NTT yang lebih baik ke depan.

Dia menegaskan, paket SIAGA memiliki cita-cita yang tulus untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat NTT tentang permasalahan air bersih di pelosok-pelosok Nusa Tenggara Timur dengan penuh sumber daya alam dan sumber daya manusia ini.

“SIAGA ingin mengabdikan diri hanya untuk masyarakat NTT yang sejahtera. Air bersih jangan lagi kita mengeluh. Jangan lagi kita mengeluh. Saya tidak mau seperti itu”tegas Simon Petrus Kamlasi sambil meneteskan air mata.

Dengan tegas Simon Petrus Kamlasi pun berharap agar tekad dan hal-hal positif dari paket SIAGA bisa membantu NTT ini dalam menyelesaikan beragam permasalahan yang ada, seperti kemiskinan dan penderitaan rakyat.

“SIAGA ingin menghilangkan penderitaan masyarakat NTT. SIAGA ingin menyumbang pemecahan masalah dan solusi atas kesulitan-kesulitan masyarakat NTT.”pungkas purnawirawan Jenderal TNI-AD bintang satu itu.(***)

Exit mobile version