Site icon savanaparadise.com

Dandim 1629/SBD Launching Program Pompa Hidram Tahap II di Desa Kabali Dana

Wewewa, Savanaparadise.com,– Dandim 1629/SBD, launching Pompa Hidram Tahap II dan Deklarasi Generasi Penjaga Alam dan Air (GEJALA) secara serentak di 10 titik mata air di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian ini dilakukan oleh Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode M. Sabbaruddin. Pada Rabu (07/07/2021) di Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat.

Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode M. Sabbaruddin mengatakan bahwa TNI khususnya Kodim 1629/SBD melaksanakan program yang dilakukan oleh komando atas yaitu kegiatan hidram untuk masyarakat.

“Ada 10 titik program dari 300 titik yang akan dilakukan oleh pihaknya”, kata Dandim 1629/SBD yang akrab disapa Laode.

Menurut Laode 10 titik program hidram yang dilakukan pihaknya bermaksud untuk menaikan debit air karena posisi mata air letaknya tidak strategis. Tentunya, kata Laode hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, baik itu untuk pertanian, peternakan maupun kehidupan sehari-hari dapat terpenuhi.

Laode menjelaskan bahwa sudah tiga desa yang difasilitasi oleh Kodim 1629/SBD dalam menyukseskan program pompa Hidram. Diantaranya Desa Wali Ate, Desa Dinjo, dan Desa Noha. Selain itu, dirinya menyebut bahwa Program ini merupakan program dari Kodam IX/Udayana untuk mendukung dan membantu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program ini merupakan bentuk dukungan dalam mempermudah masyarakat untuk memperoleh air bersih. Program ini sendiri murni dari kodam IX/Udayana,” lanjut Laode.

Lebih lanjut, Laode menyampaikan ada 10 titik mata air yang tersebar di wilayah SBD. Diantaranya mata air Waihara di dusun I Desa Dinjo, Kecamatan Kodi Bangedo, mata air Waikendu di Dusun Terebombo, Desa Noha Kecamatan Kodi Utara. Dan mata air Waike Desa Ana Engge, Kecamatan Kodi.

Sementara di wilayah Kecamatan Wewewa Barat tersebar di lima Desa, diantaranya, Desa Wali ate, mata air Wee massa di Dusun I. Desa Lolo Ole, wee mema di Dusun II. Desa Laga Lete, wee saruka di dusun III. Desa Kabali Dana, wee labonga di dusun III. Desa Waimangura, wee mata kacoda di dusun II. Untuk kecamatan Wewewa Timur, kata Laode terdapat di Desa Kadi Wanno tepatnya di dusun II. Sementara di Kecamatan Wewewa Selatan berada di Desa Buru Kaghu.

“Semoga beberapa desa di beberapa wilayah kecamatan itu dapat bersama-sama dalam menyukseskan segala niat baik di lingkungan masyarakat. Dan benar-benar bermanfaat untuk kehidupa sehari-hari”, tutur Laode.

Laode menambahkan kegiatan yang sedang dilakoni sejalan dengan salah satu program 7 jembatan emas pemda SBD. Yakni desa berair. Dengan adanya program pompa hidram ini, Dandim 1629/SBD mengharapkan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. selain itu, dirinya sedang berjuang untuk mengajukan titik mata air yang masih sulit dijangkau masyarakat.

“Kami sedang mengajukan beberapa sumber atau titik mata air lainnya yang belum tersalurkan dimasyarakat. Masih banyak titik mata air yang kami temukan dan sulit dijangkau oleh masyarakat. Padahal, kebutuhan air menjadi kebutuhan prioritas masyarakat,”ujarnya.

Laode juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan desa berair. Salah satu cara masyarakat memdukung program desa berair, kata Laode , menjaga kelestarian hutan. Serta tidak menebang hutan secara ilegal.

“Saya mengajak masyarakat mari kita dukung program ini, kita menjaga kelestarian alam, kita menjaga sumber mata air yang ada, sehingga masa depan generasi penerus kita dapat terjamin keberlangsungan kebutuhan air bersih”, ajak Laode kepada masyarakat.

Sementara itu Kepala Desa Wali Ate, Yosep Bulu Talu kepada awak media mengatakan dirinya bersama masyarakat mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas program pompa hidram dari Panglima Kodam IX/Udayana lewat Kodim 1629/SBD di desanya.

“saya ucapkan terima kasih kepada panglima kodam IX/Udayana lewat Kodim 1629/SBD yang sudah lounching program di wilayah kaki ini,”ucap Yosep.

Dirinya menjelaskan dengan adanya program pompa hidram ini, mata air Wee Masa yang selama ini terabaikan dapat benar-benar berguna bagi kehidupan di Wali Ate. Dirinya juga berjanji bersama masyarakat akan menjaga, merawat dan melindungi pompa hidram di Wee Masa ini terus dapat digunakan masyarakat selama-lamanya.

“Saya berjanji dengan menggunakan dana desa kedepan akan menyediakan pipa-pipa sehingga air ini dapat tersalurkan ke masyarakat banyak, ke kampung-kampung yag belum merasakan air bersih seperti saat ini” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan launching dan deklarasi GEJALA di mata air Wee Masa, Kepala Desa Wali Ate, Yosep Bulu Talu, Danramil 01 Loura, Kapten Inf. Samuel Nguba, para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Wali Ate. Dan Unit Intel Kodim 1629/SBD, Letda Inf. Yohanes Herad Kenny.

Penulis: Tobias Talu

Editor: Chen Rasi

Exit mobile version