Maumere, Savanaparadise.com,- Camat Alok, Pedro Redriques, mengambil langkah sigap mengunjungi warga tiga Desa kepulauan untuk memastikan lebih dekat atas kejadian banjir rob yang melanda di wilayah Kecamatan Alok, khususnya di wilayah kepulauan, Minggu, 4 April 2021
Banjir Rob melanda hampir semua wilayah pesisir Utara wilayah Kabupaten Sikka, air laut menggenangi separuh daratan pesisir, membuat warga yang tinggal di pesisir Utara kalangkabut menghadapi banjir rob tersebut. Hal ini dikarenakan kejadian fenomena alam yang terjadi tidak biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya.
Camat Alok Pedro, mengungkapkan kejadian fenomena alam tahun ini, memang beda dengan tahun-tahun sebelumnya, pulau sukun desa Samparong merupakan wilayah Desa terjauh yang dilanda banjir rob, membuat warga kebingungan untuk mengatasi, hampir semua pemukiman digenangi air laut, kurang lebih 315 Kepala Keluarga saat ini mengungsi di bangunan Sekolah SDN Sukun dan SMP saatap Sukun” kata pedro
Lanjut Pedro, di Desa pemana bagian Utara itupun sama, kurang lebih 4 Kepala Keluarga mengalami kerusakan bangunan akibat banjir rob yaitu di Dusun Mole, saya turun langsung ke lokasi ketika mendengar informasih itu, saya turun kepulo di tanggal 3 April 2021 dan menyaksikan langsung kejadian banjir rob yang melanda di wilaya kepula tersebut, memang benar” sebut Pedro
Saya terharu sekali ketika melihat salah satu warga yang terdampak banjir rob, dia juga terkena sakit struk ringan” kata pedro.
Dari kejadian tersebut, kurang lebih menelan ratusan juta rupiah, tambahnya.
Saat ini, sy bersama pospol pekan, warga desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mengambil sigap untuk pelan-pelan mengatasinya dengan menumpuk batu di bagian Utara dengan cara manual” saya sendiri yang menfasilitasi langsung kegiatan gotong -royong warga untuk bekerja, kata camat Ketika media Savanaparadies menghubungi melalui telepon seluler, membenarkan, warga sedang bekerja mengatasi banjir rob di waktu malam hari.
Kades pemana, La Ampo, Wika tersebut memang sering terjadi abrasi, namun sudah juga di atasi melalui dana desa, namun kali ini memang fenomena alam yang kita tidak bisa prediksi, kejadian itu memang tiba-tiba, hampir separuh di Dusun Mole di genangi air laut, dan perumahan warga rusak akibat pukulan ombak” kata La Ampo
Terkait bantuan dari BNPB , sampai saat ini belum ada informasih, namun terkait diare yang melanda warga akibat banjir rob, sementara di ambil alih oleh Puskesmas Teluk di wilaya ke pulauan “kata pedro
Penulis: Aamin