Ende, Savanaparadise.com,- Pernyataan ini dilontarkan oleh bupati Ende, Djafar Ahmad dalam pertemuan khusus dengan pemerintah kecamatan Ende Tengah dengan agenda khusus yaitu upaya pencegahan dan penangan Covid-19 diwilayah Kabupaten Ende dilantai 2 kantor bupati Ende, Selasa (28/4/2020).
Undangan yang juga hadir dalam pertemuaan tersebut adalah, para lurah, ketua-ketua RW dan RT se-wilayah Kecamatan Ende Tengah.
Diselah-selah pertemuan, Bupati Ende mengungkapkan bagaimanapun sistem yang dibangun oleh Pemerintah sedemikian baik, namun tidak didukung oleh kekuatan rakyat, niscaya semuanya itu akan sia-sia.
“Kita boleh bangun sistem ini demikian baik, namun kalau tidak didukung oleh rakyat, tentunnya itu sia-sia”, Ungkapnya.
Bupati berharap agar pemerintah kecamatan, kelurahan, dan RW, RT untuk bergotong royong dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Ende.
“Mari kita bergotong royong bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19”, Ajak Bupati.
Ia juga meminta, agar Pemerintah Kelurahan melalui ketua-ketua RT untuk sesegera mungkin melakukan dan melengkapi data masyarakat yang terkena dampak Covid-19 untuk meneriman bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
Djafar berharap, agar data-data terkait dampak Covid-19 itu harus betul-betul valid dan tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
“Kita sudah mendengarkan keluhan keluhan dari masyarakat terdampak Covid-19, namun kesulitan kita tentang data yang valid, agar bantuan itu tepat sasaran, Imbunnya.
Menurutnya, untuk kabupaten Ende mendapat jatah 17 Ribu KK dan kita baru mengirim 14 Ribu KK, masih tinggal 3 Ribu KK lagi.
“Kita kabupaten Ende mendapat jatah 17 ribu KK untuk berhak menerima JPS dan kita hanya mampu mengirim 14 Ribu KK ke Pemerintah Pusat, masih ada 3 Ribu KK lagi, Ujarnya.
Karena itu, Bupati Ende berharap agar Ketua-ketua RT untuk segera mendata tukang-tukang ojek, buruh, pedagang kecil, nelayan, yang terkena dampak agar mereka memperoleh bantuan dari pemerintah.(Chen02)