Jakarta, Savanaparadise.com,– Komitmen memberikan layanan terbaik untuk nasabahnya membuat BRI kembali raih penghargaan internasional pada ‘Retail Banker International (RBI) Asia Trailblazer Awards 2023’ yang diselenggarakan di Singapura (9/3/2023). Kali ini BRI mendapatkan 2 penghargaan sekaligus, di kategori product advances sebagai ‘Winner – Best in Current Accout Offering’ dan ‘Highly Commended – Excellence in Mass Affluent Banking’.
Tahun 2023 ini merupakan edisi ke-14 dari ajang penghargaan bergengsi di sektor bisnis Asia dan tahun ini menjadi kali kedua BRI mengikuti ajang ini sejak pertama kali pada 2022 dan BRI mampu mempertahankan dua penghargaan bergengsi yang telah diraih pada tahun sebelumnya.
RBI Asia Trailblazer Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada institusi dan individu perbankan ritel terbaik di kelasnya atas layanan inovatif dan komitmen mereka terhadap pelanggan.
Hadir menerima langsung penghargaan di Singapura, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengungkapkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah BRI.
Adapun inisiatif yang diimplementasikan pada RBI Asia Trailblazer Awards 2023 untuk kategori Best in Current Accout Offering adalah Brankas Digital. Brankas digital (Digital Safe Machine) adalah mesin setor tunai yang dilengkapi dengan system yang dapat mencatat uang yang disetorkan ke dalam mesin, dan setoran tersebut dikreditkan secara real-time ke rekening merchant.
Fasilitas real-time ini menggunakan layanan API yang terkoneksi dengan bank. Brankas Digital ini ditempatkan di backoffice merchant sehingga hanya dapat diakses oleh merchant yang menjadi solusi dalam pengelolaan uang tunai.
“Mesin brankas digital ini memberikan solusi manajemen kas yang dapat diberikan ke customer, serta dapat dijadikan salah satu new source of growth untuk menyerap dana pihak ketiga (DPK),” lanjutnya.
Adapun penghargaan berikutnya merupakan wujud dari kinerja dan pertumbuhan bisnis segmen Wealth Management BRI yang terus meningkat dengan optimalisasi teknologi secara digital.
Total aset yang dikelola terus meningkat selama satu dekade, dengan didukung jumlah investor baru yang tumbuh sebesar 75% YoY dan polis asuransi baru tumbuh lebih dari 305% YoY. Pertumbuhan signifikan tersebut didukung melalui penyediaan platform digital dengan menggunakan data analitik yang dapat memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan dan profil risiko nasabah.
“Hal ini merupakan perwujudan serta apresiasi untuk terus meningkatkan layanan eksklusif kepada nasabah setia BRI, dengan penyediaan layanan premium dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. BRI membantu nasabah dalam mengembangkan nilai assetnya dengan didampingi oleh financial advisor profesional yang tersertifikasi dan berpengalaman,” jelasnya.
Di sisi lain, BRI terus mengembangkan platform dan layanan digital yang memungkinkan nasabah menemukan informasi produk dan layanan secara digital. Inovasi ini membantu menyusun kebutuhan nasabah berdasarkan risiko dan segmennya, serta mampu memberikan solusi perencanaan keuangan yang tepat bagi nasabah.
Selain didukung dengan perangkat digital yang canggih dan aman, BRI senantiasa menjaga konsistensi dengan memberikan layanan dengan pendekatan personal touch yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Artinya, bisnis wealth management juga diposisikan tidak hanya melayani segmen menengah ke atas semata, tetapi bertujuan memberikan layanan wealth management kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
Agus Noorsanto menambahkan bahwa strategi dan inisiatif tersebut sesuai dengan visi BRI yakni untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion in Financial Inclusion pada tahun 2025. Efektivitas strategi yang dijalankan BRI tersebut juga tercermin dari kinerja keuangan BRI Group tahun 2022 yang berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% YoY. Peningkatan laba tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan pendapatan berbasis komisi yang mencapai Rp18,80 triliun atau tumbuh 10,16% YoY, sehingga fee to income ratio mencapai 11,37%”.
“Kami terus berupaya untuk menjadi pilihan utama nasabah dalam melakukan seluruh transaksi perbankan. Peran sebagai financial supermarket lebih dari sekedar penyedia produk perbankan, namun menjadi penggerak inovasi one stop financial solution untuk berbagai kebutuhan finansial nasabah, baik individu maupun korporasi.(SP)