Site icon savanaparadise.com

Beredar Isu di Sumtim, Camat dan Kades Dikerahkahkan Untuk Menangkan Paket Tertentu

Wangapu, Savanaparadise.com,- Dinamika politik menjelang pencoblosan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT periode 2013-2018 semakin memanas. serangkaian aksi tim sukses para kandidat terus bergerilya menjelang H-2 pencoblosan guna mendulang suara. Semua cara pun bisa di halalkan guna mendongkrak suara kandidat yang di jagokannya.

Bahkan di kabupaten Sumba Timur saat ini beredar isu bahwa mesin birokrasi pemerintah setempat lagi dikerahkan untuk memenangkan paket tertentu. para camat di perintahkan untuk mendukung salah satu paket tertentu dan kalau membangkang, program-program yang sudah di alokasikan akan di pending. tak hanya para camat yang di tekan, para kepala desa pun di warning hal yang sama agar memilih paket tertentu.

“Ada isu yang beredar di sumba timur bahwa ada pengerahan camat dan kepala desa untuk memenangakn paket tertentu di wilayah masing dan kalau tidak maka program-program akan di pending.”, kata Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar asal Sumba Timur (Ipmastim) di Kupang, Marlan Umbu Hina, ketika menghubungi savanaparadise, sabtu, 16/03/13, di kupang melalui pertelepon.

Bahkan dalam satu serimonial pemerintahan di Lewa dan lewa thidas beberapa hari yang lalu kata Umbu Hina ada oknum Pegawai Negeri Sipil yang dengan terang-terang memintah dan mengarahkan untuk memenangkan paket tertentu.

Dikatakan Umbu Hina cara ini sangat menciderai proses demokrasi yang sedang berlangsung. menurutnya pengerahan camat kades adalah carah yang sangat memalukan. biarkan proses demokrasi berjalan apa adanya tanpa intervensi oleh kelompok kepentingan tertentu apalagi dengan cara intimidatif.

Sementara itu Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah Sumba Timur, Bartholomeus Landumeha, ketika di konfimrmasi Savanaparadise.com melalui pertelepon membantah hal tersebut. menurut Landu Meha tidak benar mesin birokrasi di arahkan untuk memenangkan salah satu paket tertentu.

“Itu tidak benar kita mengerahkan para camat dan kepala desa untuk memenangkan paket tertentu apalagi dengan ancaman program akan di pending”, ujar Landu Meha.

Menurut Landumeha semua paket yang bertarung saat ini mempunyai peluang yang sama di kabupaten Sumba Timur jadi tidak benar ada tekanan kepada camat dan kades.(Elas)

Exit mobile version