Ende, Savanaparadise.com,- Untuk membentuk karakter kepemimpinan Siswa- Siswi di sekolah, SMAK Negeri St. Thomas Morus Ende menggelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD).
Kegiatan LKTD digelar selama tiga hari, dimulai 17-19 September 2021, di Wisma Emaus, Jl. Diponegoro, Jumat (17/9/21), dengan mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Cerdas dan Berdaya Saing Sebagai Kader Rasul Awam di Tengah Tata Dunia”.
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan LKTD ini adalah Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende.
Sedangkan uraian materi yang akan disajikan selama kegiatan LKTD meliputi, motivasi berorganisasi, debat dan diskusi, teknik surat menyurat, aplikasi teknik surat menyurat, teknik memimpin rapat dan teknik menulis proposal, public speaking, dan terakhir teknik melobi.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAK Negeri St. Thomas Morus Ende, Yohanes Devita Son Duri, S.Ag menegaskan sekolah kalau hanya mengandalkan pengetahuan saja tentu tidak cukup, karenanya siswa harus terlibat dalam organisasi.
“Pada tingkat Sekolah Menengah Atas, wadah satu-satunya adalah OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa”, Jelas Son Duri.
Son Duri menyampaikan harapannya kepada PMKRI agar dapat memberikan materi dan bimbingan selama kegiatan LKTD sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan khususnya karakter kepemimpinan.
“Saya meminta para narasumber dari PMKRI untuk memberi semua materi, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki demi terwujudnya pengembangan jiwa kepemimpinan yang cerdas, berkarakter kuat, dan berdaya saing di masa-masa yang akan datang teristimewa pada masa-masa menjadi pengurus OSIS SMAK Negeri St. Thomas Morus Ende”, Pinta Son Duri
Son Duri menambahkan dengan terselenggaranya kegiatan LKTD ini, peserta didik dapat memberikan sesuatu yang berbeda dan harus menampakkan wajah baru SMAK Negeri St. Thomas Morus Ende di kegiatan OSIS masa-masa mendatang.
“Kegiatan LKTD merupakan kegiatan Kesiswaan yang diprogramkan oleh sekolah di bawah pengawasan Pembina OSIS. Kegiatan ini penting untuk memberikan wawasan kepada peserta didik terkait dengan kepemimpinan karena mereka adalah pemegang tongkat estafet masa depan, pemimpin harapan gereja, bangsa dan negara”, tutupnya.
Penulis: Chen Rasi