Site icon savanaparadise.com

141 KK di Desa Nanganesa Ende Terima BLT Desa

Ende, Savanaparadise.com,- Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende dijadikan sebagai Desa launching perdana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa pada Kamis, (28/5/2020).

Dalam launching tersebut dihadiri oleh Bupati Ende, Dandim 1602 Ende, Kadis PMD Kabupaten Ende dan juga sejumlah awak media.

Bupati Ende, Djafar Ahmad kemudian memyerahkan secara simbolik BLT kepada 6 perwakilan KK dari Desa Nanganesa.

Setelah acara launching yang ditandai dengan penyerahan secara simbolik selesai, penyaluran BLT dilanjutkan kembali di Aula Kantor Desa Nanganesa bagi 135 KK yang belum.

Berdasarkan pantauan media ini, masayarakat tiga dusun di Desa Nanganesa kemudian mendatangi Kantor Desa untuk menerima bantuan tersebut.

Kepala Desa Nanganesa, Isak Ismail saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa ada 141 Kepala Keluarga (KK) di Desa Nanganesa yang mendapatkan BLT.

Dari 141 KK tersebut, Kades Isak menjelaskan telah dilakukan proses verifikasi dengan berpatokan pada 14 kriteria umum dan 3 kriteria tambahan.

Tentunya, kata dia, dalam pengambilan keputusan penetapan terhadap 141 KK penerima BLT tidak dilakukan secara sepihak.

Namun, lanjut Isak itu dilakukan melalui musyawara khusus (insidensil) dan selanjut nama-nama tersebut ditetapkan dalam Peraturan Kepala Desa (Perkades).

Ia juga menjelaskan bahwa bagi KK penerima BLT harus wajib memiliki kartu keluarga karena dasar kita ada di kartu keluarga.

Ia menambahkan, kalau yang punya kartu keluarga akan kita akomodir.

Imbunnya lagi, apabila dia hanya punya KK tidak memiliki KTP akan tetap kita akomodir.

Salah seorang warga Raymundus Sareng (59) mengatakan bahwa Ia sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya karena itu dapat sangat membantunya.

Bahkan eks sopir bus ini juga mengatakan bahwa penyaluran BLT ditahap pertama sebesar Rp. 600.000 ini akan digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya.

Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah yang telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.(Chen02)

Exit mobile version